Holla Travie,
Deu - Berbagai negara di dunia memeiliki caranya masing-masing dalam menjaga tradisi, adat, serta kebudayaan. Tradisi terbentuk karena kesepakatan masyarakat setempat yang kemudian dibudayakan secara turun menurun. Meski sudah berada di era yang modern, sebagian masyarakat di negara tertentu masih membudayakan tradisi yang terbilang unik untuk diteruskan ke generasi selanjutnya. Uniknya tradisi di berbagai negara menempatkan setiaop masyarakatnya memiliki ciri khas yang bisa dibanggakan kepada negara lain. Mulai dari memecahkan piring hingga cara mengkonsumsi makanan, Hypeabis.id merangkum beberapa negara yang memiliki tradisi terunik di dunia.
keliling dunia dan mengunjungi ratusan negara yang ada untuk menikmati setiap budaya unik mereka? Yups, sama aja kayak Indonesia dengan ribuan tradisinya, nah, negara-negara di dunia juga punya budayanya masing-masing, lho. Dan itulah alasan kenapa semua negara yang ada di seluruh dunia menarik banget untuk dijadikan sebagai destinasi wisata.
Penasaran nggak, sih, kayak gimana budaya unik di dunia? Nah, pada kesempatan kali ini, kami mau bocorin budaya paling unik dari negara-negara di seluruh dunia yang masih jarang diketahui dan yang pasti bikin negara-negara itu menarik banget untuk dikunjungi.
Setiap negara tentu memiliki budaya dan tradisi yang berbeda-beda. Tradisi atau adat tersebut telah dilakukan oleh leluhur sejak zaman dulu secara turun temurun. Umumnya tradisi tersebut masih terus dilakukan meski di zaman modern seperti saat ini.
Dari seluruh tradisi yang ada di seluruh dunia ini memiliki keunikannya masing-masing. Keunikan itu membuat tradisi-tradisi tersebut menjadi ciri khas dari sebuah masyarakat adat di berbagai negara untuk bisa dikenali oleh masyarakat luar. Tradisi unik yang dimiliki sebuah negara juga bisa menjadi daya tarik sendiri bagi para wisatawan.
Kita semua tahu dunia ini dibangun dalam berbagai macam budaya dan pasti ada budaya unik di dunia yang beda dari pada lainnya. Tapi, tahukah kamu kalau ada World Day for Cultural Diversity for Dialogue and Development alias Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia yang diperingati setiap tanggal 21 Mei sebagai bentuk penghormatan terhadap keberagaman budaya dunia
Tapi apa, sih, maksudnya Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia? Nah, sebelum membahas tentang budaya unik yang ada di dunia, mari kita simak sekilas info mengenai Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia di bawah ini, biar makin cinta sama budaya-budaya dunia yang sangat beragam.
Sekilas tentang Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia
Tanggal 21 Mei setiap tahunnya sejak 2022 diperingati sebagai World Day for Cultural Diversity for Dialogue and Development atau singkatnya disebut World Cultural Diversity Day dan dalam bahasa Indonesia adalah Hari Keberagaman Budaya Sedunia. Ada pun penetapan hari besar ini oleh PBB berdasarkan Universal Declaration on Cultural Diversity buatan UNESCO pada 2 November 2001.
Pertanyaannya, kenapa, sih, Hari Keberagaman Budaya Sedunia ini diadakan? Well, seperti yang kita semua tahu pentingnya hidup damai dalam diversitas. Tapi yang jadi masalah, untuk menjalaninya ternyata nggak semudah itu.
Dilansir dari situs United Nations Alliance of Civilization (UNAOC), sebanyak tiga per empat konflik besar yang terjadi di dunia itu melibatkan unsur budaya. Nah, karena alasan inilah, PBB menciptakan Hari
Keberagaman Budaya Sedunia. Dengan begitu seluruh warga dunia bisa terlibat secara aktif dalam aksi nyata untuk mendukung keberagaman yang ada.
7 Budaya Unik di Dunia
Beberapa suku yang ada di dunia punya budaya dan tradisi cukup unik. Bahkan bisa dibilang aneh. Saking nyelenehnya, sampai-sampai kalau kamu baca, pasti langsung terkejut-kejut. Dan hingga detik ini mereka masih mempertahankan identitas khas itu. Berikut ini adalah budaya paling unik yang ada di dunia, dirangkum dari berbagai sumber:
Hanami, Jepang

Awalnya Hanami adalah kegiatan yang dilakukan oleh para keluarga bangsawan saja. Tapi kemudian menyebar ke kalangan samurai, hingga golongan masyarakat biasa. Bedanya tradisi Hanami sekarang dengan masa lalu adalah, dahulu warga Jepang berkumpul di bawah pohon sakura untuk merangkai kata-kata menjadi bait-bait puisi yang indah.
Kalau sekarang budaya Hanami ini populer banget nggak cuma bagi masyarakat Jepang sendiri, tapi udah jadi daya tarik masyarakat dari seluruh dunia yang ingin menikmati keindahan Jepang berselimut kelopak-kelopak sakura yang memesona di musim semi.
Tato Badan Suku Kalinga, Filipina
Kita bergeser ke Filipina dengan Suku Kalinga yang punya tradisi turun temurun menato tubuhnya. Caranya cukup ekstrem, yakni tato diukir dengan cara memukulkan kayu pemukul, sedangkan tintanya dari gula dan jelaga. Eits, tapi tato mereka bukan sembarang gambar, karena ada makna dalam tersimpan di setiap tato itu.
Bagi wanita Suku Kalinga, tato ibarat perhiasan. Yang lebih spesial lagi, mereka yang bertato tandanya sudah matang dan siap untuk dipinang serta membina keluarga sendiri.
Rambut Tanduk Suku Miao, China
Beda lagi dengan budaya unik di dunia milik para wanita dari Suku Miao, Guizhou, Tiongkok. Bukannya menato tubuh sebagai tanda kematangan, mereka menata rambutnya menjadi konde besar yang terbuat dari kumpulan rambut-rambut para leluhur mereka yang rontok.
Nah, konde ini biasanya mereka kenakan pada setiap acara adat. Yang menarik, konde ini akan diwariskan dari ibu ke anak perempuannya dan generasi selanjutnya. Nggak heran ada konde mirip tanduk raksasa! Wah, bisa dibayangkan seberat apa mereka harus menanggung beban di kepala.
Cheese Rolling Race, Inggris
Merujuk dari buku Fortheringham’s Sporting Trivia karya Will Fortheringham, Cheese Rolling Race udah ada sejak 400 tahun lalu. Kompetisi memburu keju yang digelindingkan dari atas bukit ini menjadi tanda datangnya musim panas dan ritual masyarakat setempat untuk memastikan hasil panen tahun ini bagus serta melimpah. Pemenang festival ini akan mendapat keju terbaik buatan Diana Smart.
Seru banget, sih, kejar-kejaran dengan peserta lain untuk memenangkan kompetisi ini, tapi risikonya, ya, kaki bisa keseleo atau yang paling parah patah tulang karena harus berlari secepat mungkin menuruni bukit melawan peserta lain.
Memanjangkan Leher Suku Karen, Thailand
Ada satu lagi
budaya unik di dunia yang sampai sekarang masih dilakukan, lho. Kalau kamu berlibur ke Thailand bagian utara, tepatnya di Baan Tong Luang atau Pet Pan, Myanmar, kamu bisa bertemu Suku Karen yang awalnya bertempat di dataran tinggi Tibet. Wanita-wanita di sana punya penampilan spesial yang cukup menarik.
Wanita Suku Karen percaya, mereka akan terlihat semakin cantik jika lehernya semakin panjang. Untuk memanjangkan leher mereka memakai banyak cincin yang terbuat dari kuningan sejak usia belia. Semakin panjang lehernya, maka mereka akan terlihat kian terpandang.
Menari Bersama Mayat, Madagaskar
Budaya yang terakhir ada budaya turun temurun masyarakat di beberapa wilayah Madagaskar, yakni menari bersama mayat, atau disebut dengan tradisi Famadihana. Biasanya ritual ini dilakukan dari bulan Juni hingga September. Nggak sekedar menari, mereka juga mengganti kain yang menyelimuti si mayat. Kok, membayangkan doang udah bikin merinding.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar