Holla Travie,
Deu - Manusia senantiasa berpindah untuk berbagai keperluan. Selain berjalan kaki, dahulu manusia memanfaatkan hewan sebagai sarana transportasinya. Namun seiring perkembangan zaman, manusia mulai menciptkan alat bantu perpindahan seiring dengan ditemukannya roda yang awalnya menggunakan bahan kayu. Perkembangan itu terus saja terjadi hingga akhirnya kita mengenal berbagai moda transportasi seperti hari ini.
Menariknya lagi, alat transportasi juga memiliki kekhasan tersendiri berdasarkan kondisi masing-masing daerah dan kearifan lokal masyarakat negara tersebut, baik yang sudah ada sejak lama maupun yang terbilang baru. Jika di Indonesia, kita mengenal becak sebagai alat transportasi khas yang hampir disemua wilayah memilikinya dengan berbagai keunikan masing-masing. Di berbagai belahan dunia lain juga memiliki moda transportasi yang terbilang khas dari negara/daerah tersebut. Bagi pecinta traveling, seringkali mencoba naik kendaraan tradisional khas suatu negara menjadi suatu kewajiban sebagai bentuk pengalaman baru.
Nah, berikut ini kita akan membahas berbagai alat transportasi khas suatu negara yang mungkin saja menjadi negara tujuanmu selanjutnya. Seorang pecinta jalan-jalan sejati pasti selalu penasaran dengan hal unik yang ada di destinasi yang ia kunjungi. Entah makanan khas, budaya, oleh-oleh, hingga alat transportasi.
1. Coco Taxi di Kuba
Di Kuba ada sebuah transportasi umum unik yang cukup menggelitik, namanya Coco Taxi. Seperti namanya, coco taxi ini memiliki bentuk seperti buah kelapa tapi juga mirip bentuk helm jika dilihat dari samping. Ciri khas taksi ini adalah warna kuning nya yang mentereng.
Taksi unik ini bisa dinikmati wisatawan yang berada di Havana dan sekitarnya. Biasanya warna kuning dikhususkan untuk wisatawan sedangkan orang lokal menggunakan coco taxi warna hitam.
2. Barco de Totora di Peru
Sekilas memang lucu melihat pemandangan ini. Perahu berbentuk lucu ini diberi nama Barco de Totora dan biasanya melintasi Danau Titicaca di Peru.
Perahu lucu ini terbuat dari ilalang dan menjadi angkutan umum yang mengantarkan wisatawan yang datang ke Kepulauan Terapung di Danau Titicaca yang instagenik dengan background pegunungan Andes.
3. Jinrikisha, Becak Khas Jepang
Kalau kamu senang menonton film-film klasik Jepang, pasti kamu pernah melihat kendaraan mirip becak tetapi pengemudinya menarik dengan cara berlari di depan, mirip dengan gerobak barang sih, tapi ini orang yang diangkut. Kendaraan tradisional yang sangat khas Jepang itu bernama Jinrikisha yang jika diartikan perkata ialah jin untuk manusia, riki untuk tenaga, dan sha yang berarti kendaraan.
Melihat pembawa Jinrikisha yang harus berlari membawa becaknya, memang nampak kasihan. Apalagi becaknya sendiri sudah berat, ditambah pula dengan berat penumpangnya maka sudah terbayang bagaimana beratnya beban yang harus diangkut. Namun meskipun begitu, kendaraan ini tetap dipertahankan terutama bisa kalian jumpai di kawasan Asakusa Tokyo dan Kyoto.
4. Schwebebahn Wuppertaler, Bukti Majunya Teknologi Jerman
Jerman memang sangat terkenal sebagai negara industri dan teknologi. Bukti itu dapat kita lihat dari semua sektor kehidupannya termasuk dalam hal transportasi. Satu diantaranya ialah sebuah Kereta Gantung untuk transportasi massal yang berada di Kota Wuppertal.
Kereta Gantung ini bukanlah kereta gantung seperti kereta gantung wisata, tetapi benar-benar berbentuk kereta bergerbong layaknya kereta api, hanya saja keretanya melaju di bawah rel atau menggantung. Bukan sebuah
transportasi baru, tapi kereta gantung ini sudah ada sejak tahun 1900. Terbayang kan, betapa majunya teknologi Jerman sejak dahulu.
5. Tuk Tuk di Thailand
Tuk tuk merupakan moda transportasi khas Negeri Gajah Putih. Kendaraan ini lumrah dijumpai di Kota Bangkok dan kota lain di Thailand.
Bentuk Tuk tuk mirip dengan bajaj, beroda tiga dengan sopir di sisi depannya. Tapi karena lebih besar dan lebih terbuka, Tuk tuk bisa dinaiki hingga 3 orang penumpang. Bahkan ada pula Tuk tuk yang dimodifikasi sehingga muat banyak penumpang.
6. Jeepney, Angkot Jeep Ikon Filipna

Mobil jeep memang bukan kendaraan tradisional Filipina, tetapi penggunaan mobil jeep untuk angkutan umum dengan cat mencolok dan penuh lukisan merupakan ikon bagi negara tersebut. Dikenal dengan nama Jeepney, angkutan sejenis angkot jika di Indonesia ini merupakan kreasi warga lokal berpuluh tahun lalu ketika melihat banyaknya mobil jeep yang ditinggalkan pasukan Amerika ketika Perang Dunia II. Meskipun begitu, Jeepney yang beroperasi saat ini merupakan mobil baru buatan lokal dengan mesin dari Jepang.
Jeepney bisa kalian temui di kota-kota besar di Filipina termasuk Manila sebagai ibukota negara. Selain oleh warganya, bentuk yang tak umum untuk angkutan massal serta ornamen unik yang terpasang membuat Jeepney juga menarik perhatian wisatawan, tak heran banyak wisatawan mancanegara dengan sengaja mencoba merasakan naik mobil tersebut. Tarif naik jeepney juga terbilang standar angkutan umum lainnya, hal ini karena memang Jeepney juga digunakan warga lokal.
7. Andong, Kebudayaan Indonesia
Andong adalah salah satu kendaraan umum tradisional yang masih eksis sampai sekarang di Indonesia. Ditarik menggunakan kuda, Andong kerap jadi pilihan utama para wisatawan yang ingin mengelilingi kota
Komentar
Posting Komentar