Holla Travie,
Deu - Seperti negara lainnya, Syria juga memiliki banyak tempat wisata yang sifatnya bersejarah. Benteng hingga Masjid Nabawi kini tak luput dari serangan tembakan hingga ledakkan. Suriah menyimpan banyak kekayaan historis yang gak bisa kamu lewatkan. Meskipun sempat terjadi perang saudara yang tidak diinginkan, tetapi Aleppo dan Damaskus dinyatakan sudah aman. Seperti dilansir dari Against the Compass, sistem keamanannya sangat tinggi, sehingga kamu gak perlu khawatir.
Damaskus merupakan kota tertua di dunia yang memiliki populasi lebih dari 3,5 juta jiwa. Kota ini menjadi ibukota Republik Arab Suriah. Suriah sendiri adalah negara yang terletak di Asia Barat. Damaskus terletak di di sebelah barat daya dan merupakan suatu daratan separuh yang besar yang berbatasan dengan pegunungan Anti Lebanon.
Tempat ini sangat cocok dijadikan tempat sebagai liburan untuk Anda yang ingin mengenal lebih tentang sejarah Islam. Ada banyak peninggalan sejarah serta kebudayaan yang menarik yang dapat Anda kunjungi. Ini beberapa rekomendasi tempat wisata di Damaskus, Suriah yang bisa Anda jadikan acuan.
1. Masjid Agung Umayyah
Salah satu tempat yang wajib dikunjungi di Timur tengah adalah masjid Agung Damaskus atau lebih dikenal dengan sebutan masjid Umayyah. Masjid agung Umayyah atau great most King of Damaskus berlokasi di kota lama Suriah ini. Masjid ini merupakan masjid terbesar dan tertua yang ada di kota itu.
Dibangun pada masa Khalifah Al Walid bin Abdul Malik dari bani Umayyah dan merupakan tempat yang dianggap suci keempat dalam Islam. Masjid agung Umayyah ini dibangun di atas runtuhan tempat beribadatan Romawi yang merupakan tempat menyembah dewa dengan mengadopsi tipe bangunan masjid Nabawi di Madinah.
Ciri khas yang menarik dari masjid ini adalah 3 menara yang merupakan usaha pembuatan menara di daerah Syam dan 4 pintu yang dihiasi dengan mozaik. Pada masa dahulu, masjid ini menyimpan banyak kitab dan manuskrip. Di dalam komplek masjid, di taman kecil sebelah dinding utaranya terdapat makam Salahudin Al Ayyubi yaitu pahlawan terkenal dalam sejarah Islam.
Masjid ini juga menyimpan sebuah kuil kecil yang berisi kepala sang pembaptis Yohanes. Masjid Agung Umayyah ini berdiri di tanah yang dianggap suci selama setidaknya 3000 tahun. Dibangun dengan struktur yang megah yang melibatkan ribuan bekerja, masjid Umayyah merupakan salah satu bangunan yang paling impresif di dunia Islam.
Terdapat menara-menara yang dibangun pada masa Khalifah Al Walid yang masih tetap bertahan hingga kini. Masjid ini layak dikunjungi untuk menjadi tujuan ziarah jika Anda berkunjung ke Suriah.
2. Kota Tua Damaskus
Pastinya, jika Anda berkunjung ke Damaskus, pastikan untuk berjalan-jalan di kota Tuanya. Damaskus diyakini sebagai salah satu kota tertua di dunia yang didiami umat manusia dengan berbagai peradaban yang terus berganti. Diantara peradaban yang pernah tumbuh dan berkembang adalah Islam.
Kota tua tidak hanya dikenal dengan
wisata sejarah, tapi kota ini termasuk kota yang dermawan karena kemakmurannya dan juga pemurah. Ada banyak masyarakat Damaskus yang berlomba-lomba mewakafkan tanahnya untuk sekolah, rumah sakit serta masjid.
Kota ini juga tersohor sebagai salah satu pusat ilmu pengetahuan dan sejarah dalam peradaban Islam. Pada masa kekuasaan khalifah Nur A-Din Zanki berkuasa, kota ini dibangun sekolah. Anda bisa berjalan-jalan menikmati indahnya kota tua sambil mempelajari tentang budaya dan sejarah Suriyah.
3. Gerbang Damaskus
Gerbang Damaskus adalah salah satu dari pintu masuk utama yang melalui tembok menuju kota lama, Yerusalem. Gerbang ini berada di sisi Barat Daya kota dan di sisi jalan menuju ke Nablus, dari sini, terhubung dengan ibukota Suriah. Tembok besar ini merupakan peninggalan sejarah di Yerusalem.
Corak dari tembok tersebut cenderung bergaya arsitektur ceracenic. Orang Arab menyebutnya Baab al-Amoud atau gerbang pilar, sebab dibangun di atas sisa-sisa reruntuhan gerbang yang dibangun pada masa Romawi kuno. Tembok kota tersebut dibangun di atas tembok lain yang lebih kuno.
Pembangunan serta rehat terbaru dari tembok sepanjang 4 kilometer ini dilakukan pada masa Utsmani oleh Sultan Sulaiman Al Qanuni pada tahun 948 Hijriyah. Meski begitu, dibalik kemegahan tembok ini, ada banyak kisah pilu yang tersimpan.
4. Apamea
Apamea merupakan situs arkeologi yang dibangun pada masa pemerintahan kerajaan Seleucid.
Tempat wisata di Damaskus ini mencakup Great Colonnade yang terkenal, merupakan salah satu yang terpanjang di dunia dengan hampir 2 km. Situs ini terjadi akibat dari perang saudara yang sedang berlangsung di Suriah yang dimulai pada tahun 2011.
Reruntuhan Apamea telah rusak san sempat dijarah oleh para pemburu harta karun. Situs Apamea ini juga merupakan salah satu teater terbesar di Kekaisaran Romawi yang dapat menampung lebih dari 20.000 orang.
5. Mausoleum of Saladin
Mausoleum Saladin adalah tempat beristirahat dan kuburan muslim yang dibangun pada abad pertengahan ayyubiyah Sultan Saladin. Letaknya bersebelahan dengan masjid Umayyah di Damaskus. Bangunan ini dibangun pada tahun 1996 yaitu 3 tahun setelah kematian Saladin. Awalnya, kompleks makan yang tersisa, termasuk makam Salah al-Din ini tersisa sedikit.
Mausoleum saat ini menampung dua sarkofagus, satu terbuat dari kayu yang dikatakan berisi sisa-sisa Aladin serta satu lagi terbuat dari marmer yang dibangun untuk menghormati Saladin pada akhir abad ke-19. Bersamaan dengan sarkofagus marmer, terdapat karangan bunga perunggu berhias emas yang juga diletakkan di sarkofagus marmer.
6. Khan Asad Basha
Khan Asad Basha adalah karavanserai atau penginapan tempat para musafir. Tempat ini menjadi salah satu terbesar di kota tua. Dengan luasnya yang mencapai 2.500 meter persegi. Terletak di sepanjang Al-Buzurah Souq, dibangun dan dinamai setelah As’ad Pasha al-Azm, gubernur Damaskus.
7. The Citadel of Damascus
Istana Damaskus adalah sebuah istana pada abad pertengahan berbenteng besar di Suriah. Tempat ini merupakan bagian dari kota kuno dan juga termasuk dalam situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1979.
Benteng ini terletak di sudut barat laut tembok kota, antara Bab al-Faradis dan Bab al-Jabiyah. Terdiri dari dinding persegi panjang yang menutupi area seluas 230×150 meter. Dinding awalnya dilindungi oleh 14 menara besar yang mengelilingi, tapi sekarang hanya tersisa 12 menara.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar