Hati - Hati! Cara Terhindar Dari Kejahatan Saat Traveling

Holla Travie,

Deu - Saat liburan, traveler harus waspada dengan tindak kejahatan seperti jambret yang mungkin mengintai. Supaya terhindar dari jambret, ada tips yang bisa dicoba. Ketika traveling, baik itu bepergian jalan kaki, naik motor, maupun mobil, pastinya traveler ingin untuk selalu aman. Sejumlah tips ini bisa traveler lakukan supaya terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.

Keselamatan dan keamanan diri tentu saja menjadi prioritas nomor satu saat traveling. Baik laki-laki maupun perempuan bisa menjadi korban kejahatan seksual. Seperti yang dialami backpacker asal Inggris Grace Millane, yang meninggal di Selandia Baru ketika traveling. Ia dicekik setelah berkencan dengan pria yang dikenalnya dari aplikasi kencan Tinder. 

Lalu, ada pula WNI Reynhard Sinaga yang dijatuhi hukuman seumur hidup, karena diduga memperkosa 190 pria di Inggris. Dari 190 pria itu, baru 48 di antaranya yang terbukti di pengadilan, sementara sisanya masih belum teridentifikasi. Kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Walau tak sepenuhnya bisa dihindari, setidaknya kamu punya persiapan ekstra untuk menghadapi tindak kriminal tersebut, terutama ketika traveling luar negara atau kota asing. 


1. Jangan Mudah Percaya 

Ketika traveling, terutama saat kamu jalan-jalan sebagai backpacker, menjadi sosok yang ramah seakan jadi kewajiban. Berkenalan dengan orang baru saat jalan-jalan justru membuatmu jadi mudah dapat travel untuk saling sharing biaya perjalanan. 

Walau begitu, ada baiknya agar kamu tak langsung mudah percaya pada siapa pun. Berusahalah tetap ramah, tapi tidak langsung mudah percaya. Ingat, kamu lagi berada di negeri orang, terkadang skeptis di awal lebih baik untuk sekadar jaga-jaga. 


2. Pilih Penginapan yang Aman dan Mudah Diakses

Akomodasi atau penginapan adalah salah satu aspek yang harus benar-benar kamu perhatikan saat traveling. Usahakan untuk memilih kawasan yang terkenal aman, dekat dengan jalan raya, dan mudah diakses menggunakan transportasi umum. 

Perhatikan review dengan baik, dan apabila perlu, buat riset sederhana tersendiri untuk mencari tahu kawasan yang akan kamu tinggali tersebut. Hindari kawasan yang dikenal rawan kriminal. Ketika tiba di lokasi, cek area penginapanmu, jangan sampai ada kaca dua arah atau kamera pengintai di kamarmu.


3. Jangan Pulang Terlalu Malam 

Kamu mungkin saja ingin menikmati hiburan malam atau kehidupan malam di negara impianmu. Tak apa, asalkan kamu tetap ingat waktu pulang. Bukan apa-apa, pulang terlalu malam memperbesar risiko terjadinya kejahatan, karena biasanya pada tengah malam jalanan sudah mulai sepi. 

Kalau kamu memang terpaksa pulang larut malam, usahakan untuk pulang bersama dengan teman traveler yang juga searah atau satu penginapan denganmu. Atau setidaknya menggunakan taksi, sehingga bisa diantar langsung ke lokasi penginapan. 
Hindari juga kawasan yang gelap atau minim cahaya. Sehingga kamu bisa lebih mudah melihat ke sekitarmu saat tengah berjalan kaki. 


4. Keep in Touch

Saat bepergian ke luar kota atau ke luar negeri, terutama jika kamu memilih untuk solo traveling, usahakan untuk selalu memberi kabar pada orang terdekat. Senantiasa update lokasimu pada orang tua, adik, kakak, teman, atau kerabat. 

Kalau bisa, usahakan untuk selalu meminta nomor yang bisa dihubungi di tempat-tempat baru yang kamu kunjungi. Misalnya kontak pengurus atau resepsionis hostel yang kamu inapi atau travel buddy yang akan bersamamu selama perjalanan. 


5. Hindari Mabuk

Minum terlalu banyak minuman beralkohol bisa membuat kamu mabuk dan tingkat kesadaranmu menurun. Saat itu terjadi, kamu akan kesulitan untuk menguasai atau membela diri apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Oleh sebab itu, hindari minum terlalu banyak alkohol, agar kamu bisa tetap sadar hingga pulang ke hotel atau hostel tempatmu menginap. 


6. Bawa Pepper Spray

Untuk pertolongan pertama dalam kondisi darurat, bawa selalu pepper spray di dalam tasmu. Pepper spray biasanya dikemas dalam wadah kecil dan mudah dibawa ke mana-mana. 

Apabila ada orang-orang yang terlihat mencurigakan datang padamu atau bersikap tak senonoh, kamu bisa langsung menyemprotkan pepper spray ke matanya. Cairan di dalamnya akan memberikan efek perih pada mata dan memberi kamu waktu untuk pergi sejauh mungkin, serta mencari pertolongan. 


7. Siap Sedia Peluit

Kejahatan seksual bisa terjadi tanpa pandang rupa dan cara. Selain melecehkan korbannya dengan cara menyentuh atau melakukan pemerkosaan, ada pelaku kejahatan seksual yang melecehkan korbannya dengan memperlihatkan alat kelamin mereka. 

Biasanya mereka akan mengikuti kamu dari belakang sampai akhirnya menemukan waktu dan momen yang tepat untuk menunjukkan alat vitalnya. Untuk membantu mencari bantuan ketika kamu tak punya waktu untuk kabur, kamu bisa meniupkan peluit untuk menarik perhatian warga sekitar. 






Sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Negara Dengan Pemilik Hutan Tropis Paling Besar di Dunia

Hati - Hati! Terbukti Negara Paling Berbahaya Di Dunia Saat Ini

Julukan Populer Negara - Negara di Dunia