Kenali Tempat Termurah Liburan Di Bali Gratis

     Holla Travie,

    Deu - Bali adalah sebuah provinsi di Indonesia yang ibu kotanya bernama Denpasar. Provinsi Bali terletak di bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara. Di awal kemerdekaan Indonesia, pulau ini termasuk dalam Provinsi Sunda Kecil yang beribu kota di Singaraja, dan kini terbagi menjadi 3 provinsi, yakni Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur . Pada tahun 2020, penduduk provinsi Bali berjumlah 4.317.404 jiwa, dengan kepadatan 747 jiwa/km2.

    Selain terdiri dari pulau Bali, wilayah provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu pulau Nusa Penida, pulau Nusa Lembongan, pulau Nusa Ceningan, Pulau Serangan, dan Pulau Menjangan. Secara geografis, Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan julukan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.

Apakah Anda tertarik dengan itu?  Kalau ya, inilah hal menarik yang bisa Anda lakukan di Bali dengan GRATIS alias tak perlu mengeluarkan uang untuk tiket masuk. Yah, paling-paling hanya keluar uang buat bayar parkir, jajan atau donasi sukarela. Tapi itupun jumlahnya nggak akan seberapa, kok.

    



















1. Panorama magis Gunung Batur dilihat dari Desa Pinggan

Gunung Batur adalah gunung berapi aktif yang paling sering dikunjungi. Namun biasanya para turis lebih memilih menikmati kemegahan gunung ini dari Desa Batur yang sama-sama berada di Kecamatan Kintamani ini.

Kali ini cobalah Anda melihat panorama Gunung Batur dari sebuah desa yang lebih terpencil, Desa Pinggan. Dijamin akan jauh lebih elok dan anggun.

Suasananya yang sunyi dan tenang bakal menyihir Anda dan semakin mendapatkan panorama magis gunung setinggi 1.717m ini.

Saat matahari menyingsing di ufuk timur dan terbenam di barat merupakan momen yang paling pas untuk menikmati keindahan Gunung Batur. Pemandangan di waktu malam pun tak kalah memesona, dengan pendaran lampu dari Desa Pinggan di kaki gunung, serta siluet gunung dengan latar belakang cahaya bintang di langit kelam.



    











2. Hamparan hijau sejauh mata memandang: Bukit Belong

Berada di tengah asrinya Bukit Belong sungguh sebuah pengalaman di tengah alam yang amat berkesan.

Rerumputan yang tinggi di bukit hijau berpadu sempurna dengan langit biru serta awan putih yang berarak tampak begitu indah layaknya simfoni alam.

Dari puncak Bukit Belong, Anda akan disuguhkan pemandangan petak-petak sawah membentang. Tentu saja diperlukan sedikit usaha untuk sampai ke atas. Anda harus berjalan mendaki setidaknya sejauh 150 meter.

Setibanya di atas, abadikanlah keindahan alam ini dengan kamera Anda. Anggap ini sebagai upah setelah letih mendaki.
















3. Menikmati keindahan pantai dari atas tebing: Pantai Melasti Ungasan

Salah satu pantai paling menawan di pesisir selatan Pulau Dewata ini kerap terabaikan oleh para wisatawan. Biasanya yang sering berkunjung ke sini adalah fotografer yang ingin mengabadikan indahnya formasi batu karang dan tebing yang menjulang tinggi.

Catat, bahwa Pantai Melasti yang kami maksud di sini adalah yang terdapat di kawasan Ungasan, bukan pantai bernama sama yang lebih populer dan berada di dekat tanah Lot.

Setiap habis turun hujan, dari dinding tebing yang membingkai pantai ini akan muncul  ‘air terjun’ spektakuler yang mengalir deras menuju ke hamparan pasir sebelum berakhir di laut.













4. Laksana putri raja di taman air: Kolam Teratai (Lotus Lagoon) Candidasa

Dengan pemandangan semenakjubkan ini, pasti Anda langsung merasa terbawa ke masa lalu sambil membayangkan rasanya jadi permaisuri yang sedang menghabiskan waktu di taman air.

Seperti namanya, Kolam Teratai yang jadi salah satu ikon tercantik Candidasa ini adalah sebuah danau luas yang dipenuhi oleh bunga-bunga teratai berwarna merah jambu dengan sebuah taman yang dihiasi patung-patung khas Bali di tengahnya.

Pasti nggak bakal rugi deh berkunjung ke sini. Dan kalaupun Anda sempat mampir ke Kolam Teratai ini, sekalian juga singgah ke pura utamanya yang telah berdiri sejak abad ke-11, karena lokasinya berada tepat di seberang Kolam Teratai!
















5. Kolam alami tersembunyi: Angel’s Billabong

Berenang di infinity pool yang ada di resort atau beach club sih sudah tak aneh. Kali ini, cobalah sensasi berenang di Angel’s Billabong –infinity pool alami yang ada di Nusa Penida!

Yang bikin ‘kolam’ ini tambah menarik adalah air sejernih kristal (Anda bahkan dapat melihat dasarnya!) yang memancarkan semburat warna kehijauan layaknya zamrud.

Rupanya, warna tersebut berasal dari dasar ‘kolam’ di mana Anda bisa melangkah di atasnya tanpa khawatir akan terpeleset,  karena tidak licin dan begitu nyaman seolah sedang berjalan di hamparan permadani nan hijau.
Bayangkan betapa nikmatnya kalau bisa berada di Angel’s Billabong saat ini juga.


























6. Ada rumah terapung di tengah danau!

Panorama Danau Batur yang sudah memesona dibuat tambah mengesankan lagi dengan kehadiran sebuah rumah yang berada di tengah-tengah danau.
Entah bagaimana ceritanya rumah tersebut bisa berakhir di sana, mungkin tenggelam oleh banjir. Namun pastinya keberadaannya mengundang minat para fotografer untuk mengabadikan pemandangan dramatis tersebut.

FYI, Danau Bratur merupakan danau kawah yang berada di salah satu gunung berapi aktif di Bali, yaitu Gunung Batur. Suasananya yang masih sangat alami dan airnya yang jernih tentu menjadikan danau ini wajib Anda kunjungi saat liburan nanti.


























7. Temukan sisi lain Pulau Bali yang menyeramkan: Taman Festival Bali

Jika anak-anak gemar mendengar cerita hantu, atau jika Anda sendiri fans berat semua hal yang berbau mistis, jangan lewatkan salah satu spot paling mengerikan di Bali ini!
Taman Festival adalah taman hiburan luas di Sanur yang pembangunannya terbengkalai.

Sejak taman ini – termasuk kandang buayanya – ditinggalkan 14 tahun lalu, kondisinya jadi benar-benar menyedihkan.
Kini, dengan bangunan rapuh yang bisa roboh kapan saja, atap yang hilang dan coret-coretan di dinding, penduduk lokal menyebut taman tua ini sebagai “kota hantu”.

Tetapi, bukan hanya kemungkinan adanya makhluk halus bergentayangan yang bisa membuat bulu kuduk Anda berdiri.
Konon katanya, buaya-buaya yang ditinggalkan di taman ini akhirnya saling memakan satu sama lain, jadi jika Anda kebetulan berkujung, berhati-hatilah untuk menghindari kandang dan kolam buaya tua yang dipenuhi air hitam dan kotor tersebut.
Hewan reptil tersebut mungkin saja sudah dipindahkan bertahun-tahun yang lalu, tetapi lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Negara Dengan Budaya Seks Paling Bebas Di Dunia

Liburan Hemat Nyaman Ke New York Amerika

Daftar Negara Dengan Penduduk IQ Tertinggi